Kujual Diriku Untukmu, Tuan Tang

 Untuk Pertama Kalinya! (2)



 Untuk Pertama Kalinya! (2)

0Dari raut mukanya, Pei Huan tampak enggan untuk berbaikan dengan Pei Qiqi. Dia menatap Zhou Meilin sebentar, lalu naik ke lantai atas dengan marah.     
0

Zhou Meilin menghela napas. Anak ini jadi seperti ini karena selalu dia manjakan.     

Tidak peduli seberapa kesal dirinya, Zhou Meilin masih tidak bisa tenang dan mengingatkan putrinya. "Jangan turun ke lantai bawah dulu, daripada kamu membuat onar."     

Pei Huan tidak mengucapkan sepatah kata pun. Dia tetap melanjutkan langkahnya ke lantai atas.     

Zhou Meilin menunggu dengan gelisah.     

Meskipun dia jahat, bagaimanapun juga dia adalah wanita yang sudah berumur. Dia tahu hal mana yang baik dan mana yang buruk.     

Terutama, Lin Jinrong sudah kelihatan jelas kalau… tidak dapat diandalkan. Apalagi sikapnya terhadap Pei Huan, Zhou Meilin juga merasa kesal. Dia tidak mau terlalu bergantung padanya.      

Zhou Meilin tahu betul bahwa suplai uang 20 juta ke perusahaan kemarin itu berasal dari Lin Jinrong. Dia bergegas memberikannya pada Pei Qiqi. Hal itu membuatnya bertambah dendam akan kedatangan anak jalang itu.     

Tatapan Zhou Meilin tampak begitu dingin.     

Pei Qiqi… benar-benar memiliki takdir hidup dari gadis rendahan menjadi putri bangsawan hanya dalam waktu singkat. Namun, dia tidak berani lagi melakukan sesuatu maupun mengatakan apapun pada Pei Qiqi. Bagaimanapun juga, Tang Yu adalah orang yang tidak bisa dia provokasi. Selain itu, sekarang dia berharap dapat menggunakan Tang Yu untuk melewati badai masalah hidupnya.     

Yang paling penting adalah, Pei Qiqi benar-benar menjalin hubungan sungguhan dengan Tang Yu. Dengan status mereka yang sudah jelas, maka Lin Jinrong juga akan menyerah untuk mendekati Pei Qiqi, jadi tidak akan ada lagi rencana licik apapun!     

Satu jam kemudian, mobil Tang Yu perlahan melaju masuk ke pelataran vila Pei Minghe. Dia turun lebih dulu, lalu membantu membukakan pintu Dokter Eland. Meskipun Dokter Eland juga memiliki sopan santun yang sangat baik, tetapi Pei Qiqi masih saja merasa... berdebar-debar gugup.     

Orang seperti Tang Yu ini mungkin belum pernah yang namanya memohon pada seseorang, apalagi membukakan pintu untuk orang lain.      

Zhou Meilin berdiri di ambang pintu. Dia bersikap sangat sopan dan bijaksana. Itu adalah sisi Zhou Meilin yang paling lembut melebihi apapun yang pernah Pei Qiqi lihat.      

Dia berjalan mengikuti Tang Yu dan Dokter Eland masuk ke kamar tidur Pei Minghe. Pei Minghe terlihat sangat bersih dan cerah. Selain itu, dia dirawat dengan baik.      

Hati Pei Qiqi melemah melihat ayahnya. Dia menyandarkan tubuhnya ke Tang Yu sembari memperhatikan Dokter Eland, yang sedang melakukan pemeriksaan pada Pei Minghe. Dia merasa gugup hingga telapak tangannya berkeringat panas.     

Tiba-tiba, Tang Yu meraih tangan kecil Pei Qiqi dan menggenggamnya ke dalam telapak tangannya yang besar.     

Telapak tangan Tang Yu sangat hangat dan kering. Entah kenapa, genggaman tangan pria itu seketika dapat menenangkan kecemasan yang memenuhi hati Pei Qiqi.     

Kemampuan Dokter Eland dalam berbicara bahasa Mandarin cukup bagus. Dia memberikan beberapa pertanyaan pada Pei Minghe. Meskipun Pei Minghe memerlukan banyak usaha untuk menggerakkan bibirnya, dia masih bisa menjawab pertanyaan yang diajukan Dokter Eland.     

Ketika Pei Minghe tidak berbicara, tatapan matanya terus tertuju pada wajah Pei Qiqi dan juga Tang Yu.     

Dari tatapannya, dia jelas bertanya-tanya siapa laki-laki yang datang bersama putrinya ini?     

Perasaan bersalah memenuhi hati Pei Qiqi. Dia berbicara dengan pelan ke dekat telinga Pei Minghe. "Dia adalah kerabat dekat Keluarga Lin."     

Pei Qiqi masih tidak berani menyebut nama Lin Jinrong di hadapan Tang Yu.     

Pei Minghe memandangi Tang Yu untuk waktu yang lama.     

Tang Yu diam-diam meremas lembut tangan Pei Qiqi dalam genggamannya, kemudian melepaskannya.     

Kerabat dekat Keluarga Lin?     

Yang benar saja?     

Dokter Eland memeriksa dengan sangat detail. Sekitar sepuluh menit kemudian, dia menegakkan tubuhnya dan menatap Tang Yu. "Tang, jika dia berusaha keras melakukan pemulihan untuk jangka panjang, mungkin dia bisa berdiri lagi dalam dua tahun dengan menerapkan metode terapi yang tepat."     

Tang Yu tersenyum tipis. "Terima kasih."     

Bagaimanapun, Zhou Meilin juga ikut senang mendengarnya. Sebagai seorang wanita, dia tidak memiliki keberanian untuk meninggalkan Pei Minghe, dan dia juga tidak mau menjaga seorang suami yang cacat, jadi dia selalu berharap bahwa kondisi Pei Minghe dapat membaik.     

Zhou Meilin memandang Dokter Eland, yang berambut putih dan berkulit putih. Dia ingin mengucapkan terima kasih padanya, namun dia berpikir akan terlalu aneh kalau dia berbicara dalam bahasa Cina, jadi dia hanya bisa menekan bibirnya dan tidak mengatakan apapun.     

Zhou Meilin tidak pernah merasa kalau dirinya dalam situasi seperti ini.     

Untungnya, Tang Yu memperlakukan Dokter Eland dengan sangat bijaksana dan profesional. Setelah selesai melakukan pemeriksaan, Dokter Eland memberikan beberapa informasi mengenai obat yang cocok untuk Pei Minghe dan beberapa metode pijat untuk terapi kesehatannya.     

Dengan melakukan pemeriksaan singkat seperti ini saja, Dokter Eland mendapatkan komisi sebesar 1 juta dolar Amerika.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.